Sehat Gak Sehat yang Penting Kenyang
Tanggal
tua menjadi momok tersendiri bagi mahasiswa rantau yang hidup jauh dari
keluarga. Dengan nominal uang yang sudah ditentukan orang tua, kami harus
memanage uang bulan sendiri secara
bijaksana. Namun apa jadinya jika uang bulanan yang ada sudah habis sebelum
waktunya? Ya, pengiritanlah jalan keluarnya.
Beruntung
saya bukan tipikal orang yang gemar menghambur-hamburkan uang untuk membeli
barang tidak berguna. Uang bulanan hanya habis untuk membeli kebutuhan hidup
kucing-kucing peliharaan dan memenuhi napsu jajan saya. Itulah yang membuat
saya selalu tertekan di pertengahan hingga akhir bulan.
Pengiritan
yang saya lakukan tentunya tidak banyak berbeda dengan anak-anak kost lainnya.
Makan mie instan menjadi cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan perut saya.
Namun memakan mie instan tiga kali sehari yang dilakukan tiap hari
berturut-turut selama seminggu membuat saya benar-benar depresi. Ingin makan
ini itu harus berfikir dua sampai tiga kali. Alhasil, saya mengalami alergi di
kulit terhadap mie. Seluruh tubuh dipenuhi bentolan-bentolan merah yang terasa
sangat gatal dengan berbagai ukuran.
Akhirnya
saya benar-benar harus berhubungan dengan tindakan medis. Demi menghindari
pengeluaran yang membludak bagi orang tua saya, saya harus pintar-pintar dalam
memutar otak. Beruntung kampus saya memiliki clinic center dimana jika kita
berobat disana kita terbebas dari biaya pengobatan. Semua fasilitas bisa saya
dapatkan langsung dari pembayaran uang kuliah saya.
Alhamdulillah
alergi itu mereda. Berkat mie instanlah uang bulanan saya bisa bertambah.
Bagaimana tidak? Orang tua saya merasa bersalah dan kasihan setelah melihat
anak perempuan satu-satunya sakit selama hidup diperantauan. (Aneessia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar